PEMODELAN HUBUNGAN IMT DAN DEPRESI DENGAN TEKNIK ANALISIS MULTIVARIAT PADA KASUS DATA TAK NORMAL

Nitri Asriani

Abstract


Teknik statistika yang mampu menganalisis pola hubungan antara variabel
laten dan indikatornya, variabel laten yang satu dengan lainnya, kesalahan pengukuran secara langsung serta dapat mengatasi masalah data tidak normal adalah Structural Equation Modeling (SEM). Dalam penelitian ini, dilakukan penerapan SEM dalam
rangkaian hubungan secara simultan antara IMT (Indeks Massa Tubuh) dan depresi.
Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data hasil Riset Kesehatan Dasar tahun
2007 dengan mengambil sampel sebanyak 768 responden yang mengandung semua variabel penelitian dengan lengkap dan berasal dari Kota Bukittinggi. Masing-masing data
dengan jumlah sampel laki-laki sebanyak 292 dan perempuan 476 sampel. Penelitian ini
menghasilkan bahwa model hipotesis yang disusun baik model hipotesis untuk laki-laki
ataupun model hipotesis untuk perempuan telah cocok digunakan untuk menganalisis
hubungan antara IMT dan depresi karena model telah dapat diidentifikasi (identified)
dan memenuhi kriteria goodness of fit. Pada laki-laki ataupun perempuan, tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara IMT terhadap depresi (tingkat signifikansi 10%).
Namun kedua model hipotesis menunjukkan bahwa stres berpengaruh positif terhadap
depresi dan menunjukkan hubungan yang signikan. Dengan demikian, semakin tinggi
tingkat stres, akan semakin tinggi tingkat depresi.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.25077/jmu.3.2.14-22.2014

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Matematika UNAND



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.