PEMODELAN JUMLAH KEMATIAN BAYI DI KOTA PADANG TAHUN 2013 DAN 2014 DENGAN PENDEKATAN REGRESI BINOMIAL NEGATIF
Abstract
Abstrak. Millennium Development Goals (MDGS) merupakan sebuah paradigma pembangunan
global. Salah satu tujuan dari MDGs yang dilaksanakan oleh Negara Indonesia
adalah menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB). Penurunan Angka Kematian Bayi
(AKB) mengindikasikan bahwa adanya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Tujuan
penelitian ini adalah mendapatkan model terbaik dari jumlah kematian bayi dan
menentukan faktor yang mempengaruhi jumlah kematian bayi di Kota Padang. Pada
data jumlah kematian bayi menyebar mengikuti distribusi Poisson. Karakteristik penting
dari distribusi Poisson yaitu nilai mean harus sama dengan varians atau disebut equidispersi,
namun berdasarkan analisis, diketahui bahwa terdapat pelanggaran asumsi yaitu
varians lebih besar dari mean yang disebut overdispersi pada data. Untuk menangani
pelanggaran asumsi tersebut maka dilakukan pemodelan menggunakan regresi Binomial
Negatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah
kematian bayi di Kota Padang pada tahun 2013 dan 2014 adalah persentase Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR).
Kata Kunci: Kematian bayi, overdipersi, regresi Binomial Negatif
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.25077/jmu.6.1.74-82.2017
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Matematika UNAND
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.