PENERAPAN METODE SIX SIGMA PADA PENGENDALIAN KUALITAS AIR KEMASAN DI PT. GUNUNG NAGA MAS

Karina Foresty, Maiyastri ., Yudiantri Asdi

Abstract


Abstrak. PT. Gunung Naga Mas merupakan salah satu produsen air mineral kemasan
lokal di Padang, dimana produk yang paling banyak diproduksi adalah air mineral
kemasan cup 240 ml. Meningkatnya permintaan pasar berpengaruh terhadap kualitas
produksi produk tersebut. Untuk melihat apakah produk tersebut sudah terkendali
atau tidak, digunakan salah satu program peningkatan kualitas produk yaitu dengan
menerapakan metode Six Sigma yaitu metode DMAIC. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentikasi masalah produksi, mengetahui faktor penyebab cacat, memperoleh solusi
dalam upaya mengurangi jumlah cacat, mengetahui jenis cacat dan faktor cacat yang
paling mendominasi pada produksi air mineral kemasan cup 240 ml dan membuat bagan
kendali untuk melihat hasil terkendali atau tidak. Karakteristik kualitas atau Critical
to Quality (CTQ) untuk produksi air mineral kemasan cup 240 ml ada 7 macam yaitu
air kotor/berisi benda lain, air kurang dari volume pack, lid tidak presisi/timpang, cup
pp bocor, cup pp bocor sealer, cup pp rijek pemasok, dan bocor jarum. DPMO dari cacat
air mineral kemasan dalam penelitian diperoleh dari nilai rata-rata DPMO sebesar
26.547 dan rata-rata Sigma Level sebesar 3,49. Dari peta kendali u disimpulkan bahwa
hanya cacat bocor jarum yang berada dalam kendali statistik (terkendali) sedangkan
cacat lainnya tidak terkendali.
Kata Kunci: Six Sigma, DMAIC, DPMO, Sigma Level

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.25077/jmu.7.1.103-108.2018

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Matematika UNAND



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.