PEMODELAN JUMLAH KEMATIAN BAYI DI KOTA BANDUNG DENGAN MENGGUNAKAN REGRESI ZERO-INFLATED POISSON

AMALIA DWI PUTRI, DODI DEVIANTO, FERRA YANUAR

Abstract


Kematian bayi merupakan salah satu indikator dalam menentukan tingkat kesehatan masyarakat. Salah satu upaya untuk mengurangi jumlah kematian bayi adalah dengan mengkaji faktor-faktor penyebabnya. Banyaknya kasus kematian bayi yang berupa data diskrit dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dapat dimodelkan menggunakan regresi Poisson. Namun, dalam analisis regresi Poisson sering ditemukan kondisi overdispersi yakni nilai varians dari variabel respon lebih besar dari nilai mean. Overdispersi dapat terjadi karena terlalu banyaknya nilai nol (excess zeros) pada variabel respon. Model regresi Zero-Inflated Poisson merupakan salah satu metode yang dapat mengatasi masalah overdispersi. Pada penelitian ini, data kasus jumlah kematian bayi memiliki terlalu banyak nilai nol, sehingga regresi Zero-Inflated Poisson lebih tepat digunakan untuk memodelkan jumlah kematian bayi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya di Kota Bandung Tahun 2019. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap kasus jumlah kematian bayi adalah persentase berat badan bayi lahir rendah (BBLR), persentase kunjungan neonatal selama 3× dan persentase bayi yang diberikan ASI eksklusif.

Kata Kunci: Excess Zeros, Overdispersi, Regresi Poisson, Regresi Zero-Inflated Poisson


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.25077/jmu.10.4.464-475.2021

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Matematika UNAND



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.